Daftar Kode Error AC LG VRF

Daftar Isi

 

kode error ac lg vrf

Kode error AC LG VRF - Selamat datang di artikel ini! Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kode error yang mungkin muncul pada sistem AC LG VRF (Variable Refrigerant Flow) dan bagaimana Anda dapat mengatasi masalah tersebut.

AC LG VRF adalah sistem AC yang canggih dan efisien dalam mengatur suhu ruangan. Namun, seperti halnya sistem AC lainnya, terkadang bisa terjadi kesalahan atau masalah dalam pengoperasiannya.

Kode error adalah cara AC untuk memberikan indikasi tentang masalah yang terjadi. Dengan memahami kode kesalahan tersebut, Anda dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat.

Sistem AC LG VRF (Variable Refrigerant Flow) merupakan salah satu teknologi canggih dalam pengaturan suhu ruangan yang dapat mengontrol suhu secara efisien di berbagai area.

Meskipun AC LG VRF terkenal karena kehandalannya, terkadang dapat terjadi kesalahan atau gangguan yang mempengaruhi kinerja unit indoor.

Dalam artikel ini, kami akan membahas daftar kode error yang sering muncul pada AC LG VRF beserta solusi perbaikannya.

CH 01 – Kesalahan Sensor Ambient Unit Indoor

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa sensor ambient di unit indoor mengalami gangguan. Sensor ambient bertanggung jawab untuk mendeteksi suhu dan kelembaban ruangan.

Solusi perbaikannya adalah memeriksa koneksi kabel sensor dan menggantinya jika diperlukan.

CH 02 – Kesalahan Sensor Inlet Pipa Unit Indoor

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa sensor inletpipa di unit indoor mengalami gangguan. Sensor ini berfungsi untuk mengukur suhu refrigeran yang masuk ke unit indoor.

Periksa koneksi kabel sensor dan pastikan sensor berfungsi dengan baik. Jika perlu, ganti sensor yang rusak.

CH 06 – Kesalahan Sensor Outlet Pipa Unit Indoor

Kode kesalahan ini menunjukkan adanya masalah pada sensor outlet pipa di unit indoor. Sensor ini bertanggung jawab mengukur suhu refrigeran yang keluar dari unit indoor.

Cek koneksi kabel sensor dan pastikan sensor beroperasi dengan baik. Jika perlu, gantilah sensor yang bermasalah.

CH 03 – Kesalahan Komunikasi Antara Unit Indoor dan Remote Control

Kode kesalahan ini menandakan adanya gangguan dalam komunikasi antara unit indoor dan remote control. Pastikan koneksi kabel antara kedua perangkat berfungsi dengan baik.

Periksa juga pengaturan dan pengkodean jarak jauh. Setel ulang perangkat jika perlu dan pastikan penggunaan remote control sesuai dengan petunjuk penggunaan.

CH 04 – Kesalahan Pompa Pembuangan Air

Kode kesalahan ini menandakan bahwa pompa pembuangan air mengalami gangguan.

Pastikan pompa beroperasi dengan baik dan tidak ada penyumbatan pada saluran pembuangan air. Jika pompa tidak berfungsi, gantilah pompa yang rusak.

CH 05 – Kesalahan Komunikasi Antara Unit Indoor dan Outdoor

Kode kesalahan ini menunjukkan adanya masalah komunikasi antara unit indoor dan unit outdoor.

Pastikan koneksi kabel antara kedua unit terpasang dengan benar dan tidak ada kerusakan pada kabel. Periksa juga pengaturan alamat dan pengkodean unit. Setel ulang sistem jika perlu.

CH 07 – Tidak Semua Unit Indoor Bekerja dengan Mode yang Sama pada Perangkat HP (High-Pressure)

Kode kesalahan ini menandakan bahwa tidak semua unit indoor bekerja dengan mode yang sama pada perangkat HP.

Periksa pengaturan mode pada unit masing-masing dan pastikan semua unit diatur dengan mode yang sesuai dengan kebutuhan. Periksa juga pengaturan jaringan dan komunikasi antara unit indoor.

CH 09 – Kesalahan EEPROM Unit Indoor

Kode kesalahan ini menunjukkan adanya gangguan pada EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) di unit indoor.

EEPROM menyimpan pengaturan dan informasi penting. Jika terjadi kesalahan pada EEPROM, hubungi teknisi AC yang terlatih untuk mengganti EEPROM yang rusak.

CH 10 – Kesalahan Motor Kipas BLDC Unit Indoor

Kode kesalahan ini mengindikasikan bahwa motor kipas BLDC (Brushless DC) pada unit indoor mengalami gangguan.

Motor ini bertanggung jawab untuk menggerakkan kipas pada unit indoor.

Pastikan motor berfungsi dengan baik dan periksa koneksi kabel motor.

Gantilah motor yang rusak jika diperlukan.

CH 11 – Kesalahan Komunikasi Unit Indoor

Kode kesalahan ini menunjukkan adanya masalah komunikasi di antara unit indoor.

Periksa koneksi kabel antara unit indoor dan pastikan tidak ada kerusakan pada kabel. Reset sistem jika perlu dan periksa juga pengaturan komunikasi unit indoor.

CH 21 – Kegagalan IPM (Intelligent Power Module) Inverter PVB (Power Variable Bypass)

Kode kesalahan ini mengindikasikan kegagalan pada IPM (Intelligent Power Module) inverter PVB.

IPM adalah komponen penting dalam sistem inverter yang mengatur daya yang masuk ke motor kompresor.

Jika terjadi kegagalan IPM, hubungi teknisi AC yang terlatih untuk mengganti IPM yang bermasalah.

CH 22 – Kegagalan Arus Masukan AC (Muncul sebagai 211 pada VRF Master, 212 pada Slave 1, 213 pada Slave 2, 214 pada Slave 3)

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa terjadi kegagalan arus masukan AC. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada suplai daya AC, instalasi kabel yang tidak memadai, atau gangguan pada komponen pengendali daya.

Solusi perbaikannya adalah memeriksa dan memperbaiki sumber daya AC, memeriksa dan memastikan instalasi kabel yang benar, dan memeriksa komponen pengendali daya yang mungkin rusak.

CH 23 – Tegangan Rendah pada DC Link Inv Kompressor (Muncul sebagai 211 pada VRF Master, 212 pada Slave 1, 213 pada Slave 2, 214 pada Slave 3)

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa tegangan pada DC Link Inv Compressor terlalu rendah.

Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada modul inverter atau komponen yang terkait dengan DC Link.

Solusi perbaikannya adalah memeriksa dan memperbaiki modul inverter yang rusak, memeriksa kabel sambungan dan koneksi pada DC Link, serta memeriksa kondisi komponen lain yang terkait.

CH 24 – Tekanan Keluaran Kompresor Terlalu Tinggi (Unit luar ruangan utama 24, Budak1 109, Budak2 140, Budak3 153)

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa tekanan keluaran kompresor terlalu tinggi. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah pada katup ekspansi, kelebihan muatan refrigeran, atau kerusakan pada komponen lain yang terkait dengan aliran refrigeran.

Solusi perbaikannya adalah memeriksa dan memperbaiki katup ekspansi yang rusak, memeriksa dan memeriksa jumlah refrigeran yang tepat, serta memeriksa komponen lain yang terkait dengan aliran refrigeran.

CH 25 – Tegangan Masukan Tinggi atau Rendah

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa terjadi permasalahan pada tegangan masukan, yaitu tegangan listrik yang dialirkan ke unit AC KG VRF. Hal ini bisa disebabkan oleh fluktuasi tegangan yang tidak normal atau masalah pada instalasi kelistrikan.

Solusi perbaikannya adalah memeriksa tegangan masukan dan memastikan tegangan berada dalam rentang yang diizinkan. Jika tegangan tidak normal, periksa dan perbaiki instalasi listrik atau hubungi penyedia layanan listrik.

CH 26 – Kegagalan Operasi Pertama Inv Kompresor (Master 261, Slave1 262, Slave2 263, Slave3 264)

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa terjadi kegagalan saat melakukan operasi pertama pada Inv Kompresor. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada modul inverter atau komponen yang terkait dengan Inv Kompresor.

Solusi perbaikannya adalah memeriksa dan memperbaiki modul inverter yang rusak, memeriksa koneksi kabel, dan memastikan komponen yang terkait berfungsi dengan baik.

CH 27 – Kesalahan PSC (Kapasitor Pisah Permanen)

Kode kesalahan ini menunjukkan adanya gangguan pada PSC. PSC adalah jenis motor yang digunakan pada beberapa unit AC. Masalah ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada motor atau komponen terkait.

Solusi perbaikannya adalah memeriksa dan memperbaiki motor PSC yang rusak, memeriksa koneksi kabel, dan memastikan komponen lain yang terkait berfungsi dengan baik.

CH 22 – Kegagalan Arus Lebih Input AC (Tampil sebagai 211 pada VRF Master, 212 pada Slave 1, 213 pada Slave 2, 214 pada Slave 3)

Kode kesalahan ini menunjukkan kegagalan arus berlebih pada input AC. Ini mungkin disebabkan oleh masalah pada catu daya AC, pemasangan kabel yang tidak memadai, atau kesalahan pada komponen kontrol daya.

Untuk memecahkan masalah, periksa dan perbaiki sumber daya AC, pastikan pemasangan kabel yang benar, dan periksa komponen kontrol daya dari kerusakan.

CH 23 – Inv Compressor DC Link Low Voltage (Tampil sebagai 211 pada unit VRF Master, 212 pada Slave 1, 213 pada Slave 2, 214 pada Slave 3)

Kode kesalahan ini menunjukkan tegangan rendah di Inv Compressor DC Link. Hal ini dapat disebabkan oleh masalah pada modul inverter atau komponen yang berhubungan dengan DC Link.

Untuk mengatasinya, periksa dan perbaiki modul inverter yang rusak, periksa koneksi kabel dan DC Link untuk pengoperasian yang benar, dan periksa komponen terkait lainnya.

CH 24 – Head Keluaran Kompresor Terlalu Tinggi (Unit outdoor utama 24, Slave1 109, Slave2 140, Slave3 153)

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa tekanan head keluaran kompresor terlalu tinggi. Kemungkinan penyebabnya termasuk masalah pada katup ekspansi, kelebihan muatan zat pendingin, atau kerusakan pada komponen lain yang terkait dengan aliran zat pendingin.

Untuk memperbaikinya, periksa dan perbaiki katup ekspansi yang rusak, sesuaikan muatan zat pendingin ke tingkat yang benar, dan periksa komponen lain yang terkait dengan aliran zat pendingin.

CH 25 – Tegangan Input Tinggi atau Rendah

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa tegangan input terlalu tinggi atau terlalu rendah. Bisa jadi karena fluktuasi tegangan yang tidak normal atau masalah instalasi listrik.

Untuk memecahkan masalah, periksa voltase input dan pastikan berada dalam kisaran yang dapat diterima. Jika voltase tidak normal, periksa dan perbaiki instalasi listrik atau hubungi penyedia layanan listrik.

CH 26 – Kegagalan Operasi Pertama Kompresor Inv (Master 261, Slave1 262, Slave2 263, Slave3 264)

Kode kesalahan ini menunjukkan kegagalan selama pengoperasian pertama Inv Compressor. Ini mungkin disebabkan oleh masalah dengan modul inverter atau komponen yang terkait dengan Inv Compressor.

Untuk mengatasinya, periksa dan perbaiki modul inverter yang rusak, periksa sambungan kabel, dan pastikan pengoperasian yang benar dari komponen terkait.

CH 27 – Kesalahan PSC

Kode kesalahan ini menunjukkan kesalahan dengan Permanent Split Capacitor (PSC). PSC adalah jenis motor yang digunakan di beberapa unit AC. Masalahnya bisa karena kerusakan motor atau komponen terkait.

Untuk memecahkan masalah, periksa dan perbaiki motor PSC yang rusak, periksa sambungan kabel, dan pastikan pengoperasian yang benar dari komponen terkait lainnya.

CH 43 – Kegagalan Sensor Tekanan Tinggi (Master 431, Slave1 432, Slave2 433, Slave3 434)

Kode kesalahan ini menunjukkan kegagalan pada sensor tekanan tinggi. Ini mungkin disebabkan oleh kerusakan sensor, koneksi yang longgar, atau masalah dengan rangkaian sensor.

Untuk memecahkan masalah, periksa sensor tekanan tinggi apakah ada kerusakan fisik, pastikan sambungan aman, dan periksa sirkuit sensor. Ganti sensor jika perlu.

CH 44 – Sensor Sekitar Unit Luar Ruangan Rusak (Master 441, Slave1 442, Slave2 443, Slave3 444)

Kode kesalahan ini menunjukkan sensor ambien unit luar ruang yang rusak. Sensor ambient mengukur suhu lingkungan sekitar.

Periksa koneksi dan kabel sensor untuk masalah apa pun. Jika sensor rusak atau tidak berfungsi dengan baik, gantilah dengan yang baru.

CH 45 – Sensor Pipa Kondensor Rusak (Master 451, Slave1 452, Slave2 453, Slave3 454)

Kode kesalahan ini menunjukkan adanya masalah pada sensor pipa kondensor. Sensor pipa kondensor mengukur suhu pipa kondensor.

Periksa kabel dan koneksi sensor. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 46 – Termistor Suhu Hisap Kompresor Rusak

Kode kesalahan ini menunjukkan termistor rusak yang mengukur suhu hisap kompresor.

Periksa kabel dan koneksi termistor. Jika termistor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 47 – Malfungsi Sensor Suhu Pipa Outlet Kompresor Constant1 (Master 471, Slave1 472, Slave2 443, Slave3 474)

Kode kesalahan ini menunjukkan kerusakan pada sensor suhu pipa outlet kompresor Constant1. Sensor mengukur suhu pipa outlet kompresor.

Periksa kabel dan koneksi sensor. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 48 – Kegagalan Sensor Suhu Pipa Outlet Kompresor 2 Konstan (Master 481, Slave1 482, Slave2 483, Slave3 484)

Kode kesalahan ini menunjukkan kegagalan pada sensor suhu pipa outlet kompresor Constant 2. Sensor mengukur suhu pipa outlet kompresor.

Periksa kabel dan koneksi sensor. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 49 – Sensor Suhu Unit Luar IPM (Modul Daya Cerdas) Rusak

Kode kesalahan ini menunjukkan adanya masalah dengan sensor suhu IPM unit luar ruang. Sensor suhu IPM mengukur suhu modul daya cerdas.

Periksa kabel dan koneksi sensor. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 50 – Kesalahan Sambungan Fase Unit Luar Ruangan (Master 501, Slave1 502, Slave2 503, Slave3 504)

Kode kesalahan ini menunjukkan kesalahan dalam koneksi fase unit luar-ruangan.

Periksa koneksi fase dan pastikan terhubung dengan benar dan dalam urutan yang benar. Hubungkan kembali koneksi fase dengan benar jika perlu.

CH 51 – Kelebihan Kapasitas

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa kapasitas sistem telah melampaui batas maksimum. Ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti beban yang berlebihan atau konfigurasi sistem yang salah.

Periksa beban dan konfigurasi sistem untuk memastikannya berada dalam batas yang ditentukan. Sesuaikan kapasitas sistem jika perlu.

CH 52 – Kesalahan Komunikasi Antara PCB Inverter dan PCB Utama (Master 521, Slave1 522, Slave2 522, Slave3 523)

Kode kesalahan ini menunjukkan kesalahan komunikasi antara PCB inverter dan PCB utama. Periksa kabel dan koneksi antara dua PCB.

Pastikan mereka aman dan bebas dari kerusakan. Jika kesalahan komunikasi terus berlanjut, hubungi teknisi terlatih untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah lebih lanjut.

CH 53 – Kesalahan Komunikasi Antara Unit Indoor dan PCB Utama Unit Outdoor

Kode kesalahan ini menunjukkan kesalahan komunikasi antara unit indoor dan PCB utama unit outdoor. Periksa kabel dan koneksi antara unit indoor dan outdoor.

Pastikan mereka aman dan bebas dari kerusakan. Jika kesalahan komunikasi berlanjut, konsultasikan dengan teknisi terlatih untuk bantuan lebih lanjut.

CH 54 – Sambungan Fase Hilang atau Salah (Master 541, Slave1 542, Slave2 543, Slave3 544)

Kode kesalahan ini menunjukkan bahwa koneksi fase dalam sistem tidak ada atau urutannya salah.

Periksa koneksi fase dan pastikan terhubung dengan benar dan dalam urutan yang benar. Hubungkan kembali koneksi fase dengan benar jika perlu.

CH 57 – Kesalahan Komunikasi antara Main PCB dan Inverter PCB (Master 571, Slave 572, Slave2 573, Slave3 574)

Kode error ini menunjukkan adanya masalah dalam komunikasi antara Main PCB (Papan Sirkuit Utama) dan Inverter PCB (Papan Sirkuit Inverter).

Solusi perbaikannya adalah memeriksa kabel dan sambungan antara kedua PCB tersebut. Pastikan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan pada sambungan.

Jika masalah komunikasi masih berlanjut, sebaiknya hubungi teknisi AC yang terlatih untuk bantuan lebih lanjut.

CH 59 – Kesalahan Koneksi Plus (Master 591, Slave1 592, Slave2 593, Slave3 594)

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan koneksi Plus. Pastikan koneksi listrik AC yang masuk pada unit outdoor dan indoor terpasang dengan benar.

Periksa kabel dan pastikan tidak ada kabel yang putus atau kendor. Jika perlu, hubungi teknisi AC untuk memeriksa dan memperbaiki koneksi listrik yang salah.

CH 60 – Kesalahan EEPROM Inverter PCB (Master 601, Slave1 602, Slave2 603, Slave3 604)

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan pada EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) pada Inverter PCB. EEPROM menyimpan pengaturan dan informasi penting.

Solusi perbaikannya adalah menghubungi teknisi AC yang terlatih untuk memeriksa dan mengganti EEPROM yang rusak.

CH 61 – Sensor Beban Suhu Pipa Kondensor

Kode error ini menandakan adanya beban suhu yang tinggi pada sensor pipa kondensor. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti blokade pada pipa kondensor atau masalah pada sensor itu sendiri.

Periksa kondisi pipa kondensor dan pastikan tidak ada penyumbatan. Selain itu, periksa juga koneksi dan kondisi sensor. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 62 – Overheat pada Sensor Heat Sink

Kode error ini menandakan sensor heat sink mengalami overheating. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti debu atau kerusakan pada komponen yang terkait.

Periksa kondisi heat sink dan pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menyumbatnya. Jika panas berlebih terjadi secara terus-menerus, sebaiknya hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

CH 65 – Sensor Heat Sink Terbuka atau Korsleting

Kode error ini menunjukkan adanya korsleting atau koneksi terbuka pada sensor heat sink.

Periksa koneksi kabel sensor heat sink dan pastikan tidak ada kerusakan pada kabel. Jika kabel terputus atau ada korsleting, hubungi teknisi AC untuk perbaikan atau penggantian kabel yang rusak.

CH 67 – Kipas pada Unit Outdoor Terkunci (Master 671, Slave1 672, Slave2 673, Slave3 674)

Kode error ini mengindikasikan bahwa kipas pada unit outdoor mengalami kegagalan atau terkunci. Hal ini dapat terjadi karena masalah pada kipas motor atau gangguan pada kipas itu sendiri.

Periksa motor kipas dan pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat. Jika motor kipas tidak berfungsi dengan baik, hubungi teknisi AC untuk memperbaiki atau mengganti kipas motor yang rusak.

CH 69 – Kegagalan Sensor CT Kompressor Constant 1 (Master 691, Slave1 692, Slave2 693, Slave3 694)

Kode error ini menunjukkan adanya kegagalan pada sensor CT (Current Transformer) kompressor Constant 1. Sensor ini bertanggung jawab untuk mengukur arus pada kompressor Constant 1.

Periksa koneksi kabel sensor CT dan pastikan tidak ada kerusakan pada kabel. Jika sensor CT rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 70 – Kegagalan Sensor CT Kompressor Stationary 2 (Master 701, Slave1 702, Slave2 703, Slave3 704)

Kode error ini mengindikasikan kegagalan pada sensor CT kompressor Stationary 2. Sensor ini mengukur arus pada kompressor Stationary 2.

Periksa koneksi kabel sensor CT dan pastikan tidak ada kerusakan pada kabel. Jika sensor CT rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 73 – Kegagalan Arus Lonjakan Pasukan AC (Master 731, Slave1 732, Slave2 733, Slave3 734)

Kode error ini menunjukkan adanya kegagalan arus masukan AC. Hal ini bisa terjadi akibat fluktuasi tegangan yang tidak normal atau masalah pada instalasi kelistrikan.

Pastikan sumber daya AC yang masuk stabil dan tidak ada masalah pada instalasi listrik. Jika perlu, hubungi penyedia layanan listrik untuk memeriksa tegangan dan instalasi listrik yang lebih lanjut.

CH 75 – Kesalahan pada Sensor CT Kipas (Master 751, Slave1 752, Slave2 753, Slave3 754)

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan pada sensor CT kipas. Sensor ini bertanggung jawab untuk mengukur arus pada kipas.

Periksa koneksi kabel sensor CT dan pastikan tidak ada kerusakan pada kabel. Jika sensor CT rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 76 – Kesalahan Tegangan Tinggi pada DC Link Kipas (Master 761, Slave1 762, Slave2 763, Slave3 764)

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan tegangan tinggi pada kipas DC Link.

Periksa koneksi kabel dan pastikan tidak ada kerusakan pada kabel. Jika terjadi kesalahan tegangan, hubungi teknisi AC yang terlatih untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut.

CH 77 – Kesalahan Arus Berlebih pada Kipas (Master 771, Slave1 772, Slave2 773, Slave3 774)

Kode error ini menunjukkan adanya arus berlebih pada kipas. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada kipas motor atau komponen lain yang terkait.

Periksa motor kipas dan pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat. Jika masalah berlanjut, sebaiknya hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

CH 79 – Kesalahan Awal Start Kipas (Master 791, Slave1 792, Slave2 793, Slave3 794)

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan saat awal start kipas. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada kipas motor atau komponen lain yang terkait.

Periksa motor kipas dan pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat. Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

CH 86 – Kegagalan EEPROM Main PCB (Master 861, Slave1 862, Slave2 863, Slave3 864)

Kode error ini mengindikasikan kegagalan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) pada Main PCB. EEPROM menyimpan pengaturan dan informasi penting.

Solusi perbaikannya adalah menghubungi teknisi AC yang terlatih untuk memeriksa dan mengganti EEPROM yang rusak.

CH 87 – Kegagalan EEPROM Fan PCB (Master 871, Slave1 872, Slave2 873, Slave3 874)

Kode error ini menunjukkan kegagalan EEPROM pada Fan PCB. EEPROM menyimpan pengaturan dan informasi penting untuk PCB kipas.

Solusi perbaikannya adalah menghubungi teknisi AC yang terlatih untuk memeriksa dan mengganti EEPROM yang rusak.

CH 104 – Kesalahan Komunikasi antara Unit Outdoor (Master 11- & gt; 041, Slave1 12- & gt; 042, Slave2 13- & gt; 043, Slave3 14- & gt; 044)

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan komunikasi antara unit outdoor. Solusi perbaikannya adalah memeriksa kabel dan sambungan antara unit-unit outdoor yang terkait.

Pastikan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan pada sambungan. Jika masalah komunikasi masih berlanjut, sebaiknya hubungi teknisi AC yang terlatih untuk bantuan lebih lanjut.

CH 105 – Kesalahan Komunikasi antara Fan PCB dan Inverter PCB (Master 11 – & 051, Slave1 12 – 05 052, Slave2 13- & 053, Slave3 14 – 05 054)

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan komunikasi antara Fan PCB dan Inverter PCB. Periksa kabel dan sambungan antara kedua PCB tersebut.

Pastikan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan pada sambungan. Jika masalah komunikasi masih berlanjut, sebaiknya hubungi teknisi AC yang terlatih untuk bantuan lebih lanjut.

CH 106 – Kesalahan IPM Fan PCB Unit Outdoor

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan pada IPM (Intelligent Power Module) Fan PCB unit outdoor.

Solusi perbaikannya adalah menghubungi teknisi AC yang terlatih untuk memeriksa dan memperbaiki masalah pada IPM Fan PCB.

CH 107 – Kesalahan Tegangan Rendah DC Link Kipas (Master 11 – 07 071, Slave1 12 – 07 072, Slave2 13 – 07 073, Slave3 14 – 07 074)

Kode error ini menunjukkan adanya tegangan rendah pada kipas DC Link.

Periksa koneksi kabel dan pastikan tidak ada kerusakan pada kabel. Jika terjadi tegangan rendah, hubungi teknisi AC yang terlatih untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tegangan rendah tersebut.

CH 113 – Kesalahan Sensor Suhu Pipa Cair (Kondensor) Unit Outdoor (Master 11- 131 131, Slave1 12 – 132 132, Slave2 13 – 133 133, Slave3 14 – 134 134)

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan pada sensor suhu pipa cair (kondensor) pada unit outdoor.

Periksa kondisi sensor dan pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 115 – Kegagalan Sensor Suhu Keluaran Subcool Unit Outdoor (Master 11 – & gt; 151, Slave1 12 – & gt; 152, Slave2 13- & gt; 153, Slave3 14 – & gt; 154)

Kode error ini menunjukkan adanya kegagalan pada sensor suhu keluaran subcool pada unit outdoor.

Periksa kondisi sensor dan pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 173 – Arus Berlebih Kompressor Constant1 Unit Outdoor (Master 11 – 73 731, Slave1 12 – 7 732, Slave2 13 – 7 733, Slave3 14 – 73 734)

Kode error ini menunjukkan adanya arus berlebih pada kompressor Constant1 unit outdoor. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada kompressor atau komponen lain yang terkait.

Periksa kondisi kompressor dan pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat. Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

CH 174 – Arus Berlebih Kompressor Constant2 Unit Outdoor (Master 11 – 74 741, Slave1 12 – 74 742, Slave2 13 – 74 743, Slave3 14 – 74 744)

Kode error ini menunjukkan adanya arus berlebih pada kompressor Constant2 unit outdoor. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada kompressor atau komponen lain yang terkait.

Periksa kondisi kompressor dan pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat. Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

CH 182 – Kesalahan Komunikasi antara Main PCB Unit Outdoor dengan Auxiliary PCB

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan komunikasi antara Main PCB (Papan Sirkuit Utama) unit outdoor dengan Auxiliary PCB (Papan Sirkuit Tambahan).

Solusi perbaikannya adalah memeriksa kabel dan sambungan antara kedua PCB tersebut. Pastikan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan pada sambungan. Jika masalah komunikasi masih berlanjut, sebaiknya hubungi teknisi AC yang terlatih untuk bantuan lebih lanjut.

CH 184, CH 185, CH 186 – Kesalahan Sensor Suhu Pipa Kompensasi Minyak

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan pada sensor suhu pipa tekanan minyak. 

eriksa kondisi sensor dan pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 193 – Suhu Heat Sink PCB Kipas Tinggi (Master 11 – 93 931, Slave1 12- 9 932, Slave2 – 9 933, Slave3 14- 93 934)

Kode error ini menunjukkan adanya suhu yang tinggi pada Heat Sink PCB kipas.

Periksa kondisi heat sink dan pastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan pada komponen terkait. Jika suhu masih tinggi, hubungi teknisi AC untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

CH 194 – Kesalahan Sensor Suhu Heat Sink PCB Kipas (Master 11 – 94 941, Slave1 12 – 94 942, Slave2 13 – 94 943, Slave3 14 – 94 944)

Kode error ini menunjukkan adanya kesalahan pada sensor suhu Heat Sink PCB kipas.

Periksa kondisi sensor dan pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat. Jika sensor rusak, gantilah dengan yang baru.

CH 242 – Kegagalan Jaringan

Kode error ini menunjukkan adanya kegagalan pada jaringan. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada koneksi jaringan atau gangguan pada sinyal jaringan.

Periksa koneksi jaringan dan pastikan tidak ada masalah pada pengaturan atau perangkat jaringan. Jika masalah berlanjut, hubungi penyedia layanan jaringan untuk bantuan lebih lanjut.

Demikianlah artikel ini tentang kode error yang mungkin muncul pada sistem AC LG VRF. Kode error pada AC adalah cara untuk memberi tahu Anda bahwa ada masalah yang perlu diatasi.

Dengan memahami kode error dan langkah-langkah perbaikannya, Anda dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan lebih efektif.

Penting untuk diingat bahwa ketika Anda menghadapi kesalahan kode, sebaiknya Anda merujuk ke panduan pengguna atau menghubungi teknisi AC yang terlatih untuk bantuan lebih lanjut.

Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk memperbaiki masalah dengan tepat dan mengembalikan kinerja AC ke kondisi optimal.

Selain itu, penting untuk menjaga AC Anda dengan baik melalui pemeliharaan rutin. Bersihkan filter secara teratur, periksa kondisi kabel dan sambungan, serta pastikan unit AC mendapatkan servis secara berkala oleh teknisi yang terlatih.

Dengan perawatan yang baik dan pemahaman tentang kode error, Anda dapat menjaga AC LG VRF Anda agar berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan yang optimal dalam pengaturan suhu ruangan.

Jika Anda menghadapi masalah yang lebih kompleks atau kesulitan memahami kode error, selalu disarankan untuk mendapatkan bantuan dari ahli tenaga yang terlatih dalam perawatan AC.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca!


Delta Multi Technic
Delta Multi Technic Penyedia layanan terkemuka untuk perbaikan dan pemeliharaan perangkat elektronik rumah tangga di wilayah Jakarta Selatan.

Posting Komentar